Borneo dan PSM harus puas berbagi poin pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2024. Dalam laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut, Borneo dan PSM bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat PSM tereliminasi dari Piala Presiden 2024 setelah hanya mengoleksi dua poin.
Borneo menggunakan formasi 4-2-1-3 dengan Habibi Jusuf sebagai penyerang utama mereka. Sementara PSM kembali merotasi pemainnya dan menggunakan formasi 3-5-2, dengan Nermin Haljeta dan Tito Okello sebagai dua penyerang.
PSM yang butuh menang untuk lolos bermain lebih menyerang. Hasilnya terlihat di menit 16 ketika Latyr Fall berhasil mencetak gol memanfaatkan cutback Syahrul Lasinari. Meskipun PSM terus berusaha menekan, skor 0-1 tidak berubah memasuki Paruh Waktu.
Di Babak Kedua PSM mencoba menyerang untuk menambah gol. Namun Borneo, yang merotasi pemain untuk mengistirahatkan pemainnya di Babak Gugur, bermain spartan. Berkali-kali kiper Angga Saputro melakukan penyelamatan untuk mematahkan peluang emas PSM. Ini termasuk peluang one-on-one dari Okello di pertengahan Babak Kedua.
Justru malah di menit 90 + 6, PSM kecolongan. Berawal dari skema tendangan bebas Stefano Lilipaly, terjadi kemelut di kotak penalti PSM. Dika Kuswardani berhasil mengarahkan bola melewati kiper Hilman Syah, membuat Borneo lolos tanpa terkalahkan dan PSM tereliminasi.
Kedua tim banyak melakukan rotasi pada laga ini. Jika PSM mungkin mencoba-coba karena performa mereka belakangan ini tidak bagus, Borneo melakukan rotasi karena sudah lolos. Walau melakukan rotasi sekalipun, Borneo tetap terlihat tangguh. Apakah sudah waktunya mengatakan Borneo sebagai calon Juara Piala Presiden 2024?
Borneo akan menunggu klub yang finis sebagai Runner-Up Grup B sebagai calon lawan mereka di Babak Semi-Final. PSM sementara itu akan bersiap-siap menghadapi Liga 1 musim baru nanti.