24 Jul, 20:00
Grup C
UzbekistanUzbekistan
SpainSpain
1
2
24 Jul, 20:00
Grup B
ArgentinaArgentina
MoroccoMorocco
1
2
24 Jul, 22:00
Grup C
EgyptEgypt
Dominican RepublicDominican Republic
0
0
24 Jul, 22:00
Grup A
GuineaGuinea
New ZealandNew Zealand
1
2
25 Jul, 00:00
Grup D
JapanJapan
ParaguayParaguay
5
0
25 Jul, 00:00
Grup B
IraqIraq
UkraineUkraine
2
1
25 Jul, 02:00
Grup D
MaliMali
IsraelIsrael
1
1
25 Jul, 02:00
Grup A
FranceFrance
United StatesUnited States
3
0
27 Jul, 20:00
Grup C
Dominican RepublicDominican Republic
SpainSpain
1
3
27 Jul, 20:00
Grup B
ArgentinaArgentina
IraqIraq
3
1
27 Jul, 22:00
Grup C
UzbekistanUzbekistan
EgyptEgypt
0
1
27 Jul, 22:00
Grup B
UkraineUkraine
MoroccoMorocco
2
1
28 Jul, 00:00
Grup A
New ZealandNew Zealand
United StatesUnited States
1
4
28 Jul, 00:00
Grup D
IsraelIsrael
ParaguayParaguay
2
4
28 Jul, 02:00
Grup D
JapanJapan
MaliMali
1
0
28 Jul, 02:00
Grup A
FranceFrance
GuineaGuinea
1
0
30 Jul, 20:00
Grup C
Dominican RepublicDominican Republic
UzbekistanUzbekistan
1
1
30 Jul, 20:00
Grup C
SpainSpain
EgyptEgypt
1
2
30 Jul, 22:00
Grup B
UkraineUkraine
ArgentinaArgentina
0
2
30 Jul, 22:00
Grup B
MoroccoMorocco
IraqIraq
3
0
31 Jul, 00:00
Grup A
United StatesUnited States
GuineaGuinea
3
0
31 Jul, 00:00
Grup A
New ZealandNew Zealand
FranceFrance
0
3
31 Jul, 02:00
Grup D
ParaguayParaguay
MaliMali
1
0
31 Jul, 02:00
Grup D
IsraelIsrael
JapanJapan
0
1
02 Agt, 22:00
Quarter-finals
JapanJapan
SpainSpain
0
3
02 Agt, 20:00
Quarter-finals
MoroccoMorocco
United StatesUnited States
4
0
03 Agt, 00:00
Quarter-finals
EgyptEgypt
ParaguayParaguay
1
1
03 Agt, 02:00
Quarter-finals
FranceFrance
ArgentinaArgentina
1
0
05 Agt, 23:00
Semi-finals
MoroccoMorocco
SpainSpain
1
2
06 Agt, 02:00
Semi-finals
FranceFrance
EgyptEgypt
3
1
08 Agt, 22:00
Posisi Ke-3
EgyptEgypt
MoroccoMorocco
0
6
09 Agt, 23:00
Finals
FranceFrance
SpainSpain
3
5

OLIMPIADE 2024

Daftar Peraih Medali Cabang Sepak Bola Olimpiade

Cabang sepak bola telah dilangsungkan sebanyak 27 kali sepanjang sejarah Olimpiade. Siapa saja yang pernah meraih medali di cabang ini? Mari kita simak daftarnya.

  1. Olimpiade 1896 (tuan rumah: Athena, Yunani)
  2. Tidak dimainkan karena olahraga sepak bola belum populer di Yunani.

  3. Olimpiade 1900 (tuan rumah: Paris, Prancis)
    • Medali Emas: Inggris Raya
    • Medali Perak: Prancis
    • Medali Perunggu: Belgia
    • Laga Babak Final: Tidak ada

    Saat itu hanya ada dua laga antar tiga negara yang bertanding. Prancis kalah 0-4 dari Inggris Raya, lalu menang 6-2 lawan Belgia. Ketiga negara saat itu masih diwakili klub dari negara masing-masing. Prancis diwakili USFSA XI, Inggris Raya diwakili Upton Park, dan Belgia diwakili Universitas Belgia.

  4. Olimpiade 1904 (tuan rumah: St. Louis, Amerika Serikat)
    • Medali Emas: Kanada
    • Medali Perak: Amerika Serikat (diwakili Christian Brothers College)
    • Medali Perunggu: Amerika Serikat (diwakili St. Rose Parish)
    • Laga Babak Final: Tidak ada

    Saat itu hanya dua negara yang bertanding. Kanada menang 0-7 dan 0-4 melawan dua tim yang mewakili Amerika Serikat. Kedua tim Amerika Serikat bertanding memperebutkan medali perak dan perunggu. Christian Brothers College menang 2-0 atas St. Rose Parish di laga ulangan setelah sebelumnya mereka bermain imbang 0-0. Ketiga negara saat itu masih diwakili klub dari negara masing-masing. Selain dua tim Amerika Serikat tersebut, Galt FC menjadi perwakilan Kanada.

  5. Olimpiade 1908 (tuan rumah: London, Inggris Raya)
    • Medali Emas: Inggris Raya
    • Medali Perak: Denmark
    • Medali Perunggu: Belanda
    • Laga Babak Final: Inggris Raya 2-0 Denmark
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Belanda 2-0 Swedia

    Inggris Raya melaju mulus di turnamen ini, hanya kebobolan sekali. Sophus Nielsen, pemain Denmark, mencatatkan rekor di laga ini dengan mencetak 10 gol dalam satu laga. Prancis membawa dua tim di turnamen ini, namun tidak ada satupun yang menang ketika bertanding. Ini juga turnamen pertama yang bukan lagi diwakili klub dari negara masing-masing.

  6. Olimpiade 1912 (tuan rumah: Stockholm, Swedia)
    • Medali Emas: Inggris Raya
    • Medali Perak: Denmark
    • Medali Perunggu: Belanda
    • Laga Babak Final: Denmark 2-4 Inggris Raya
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Belanda 9-0 Finlandia

    Tuan rumah Swedia kalah di Babak Satu dari Belanda, yang meraih medali perunggu di akhir turnamen. Final turnamen ini merupakan laga ulangan turnamen sebelumnya. Inggris Raya menjadi negara pertama yang memenangkan medali emas tiga kali dengan kemenangan mereka di Babak Final.

  7. Olimpiade 1916 (tuan rumah: Berlin, Jerman)
  8. Tidak diadakan karena Perang Dunia Pertama.

  9. Olimpiade 1920 (tuan rumah: Antwerp, Belgia)
    • Medali Emas: Belgia
    • Medali Perak: Spanyol
    • Medali Perunggu: Belanda
    • Laga Babak Final: Belgia 2-0 Cekoslowakia (Cekoslowakia mengundurkan diri)
    • Laga Perebutan Medali Perak: Belanda 1-3 Spanyol

    Belgia menjadi juara setelah Cekoslowakia mengundurkan di dari laga Babak Final pada menit ke-39. Ini sekaligus satu-satunya laga Babak Final dalam sejarah sepak bola yang tidak selesai dimainkan hingga akhir laga. Atas perbuatannya tersebut, Cekoslowakia dianggap mencederai semangat turnamen dan Olimpiade itu sendiri. Mereka tidak diberikan hak untuk meraih medali perak. Turmamen kecil diadakan untuk menentukan peraih medali perak dan perunggu. Spanyol mendapatkan medali perak setelah mengalahkan Belanda di turnamen kecil tersebut.

  10. Olimpiade 1924 (tuan rumah: Paris, Prancis)
    • Medali Emas: Uruguay
    • Medali Perak: Swiss
    • Medali Perunggu: Swedia
    • Laga Babak Final: Uruguay 3-0 Swiss
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Belanda 1-1 Swedia (laga ulangan: Belanda 1-3 Swedia)

    Turnamen Olimpiade pertama yang dianggap oleh FIFA sebagai turnamen sepak bola dunia (sebelum lahirnya Piala Dunia). Uruguay memenangkan turnamen dengan mulus, hanya kebobolan dua kali sepanjang turnamen. Belanda untuk kali pertama dalam empat turnamen terakhir tidak meraih medali.

  11. Olimpiade 1928 (tuan rumah: Amsterdam, Belanda)
    • Medali Emas: Uruguay
    • Medali Perak: Argentina
    • Laga Babak Final: Uruguay 1-1 Argentina (laga ulangan: Uruguay 2-1 Argentina)
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Italia 11-3 Mesir

    Turnamen Olimpiade kedua sekaligus terakhir yang dianggap oleh FIFA sebagai turnamen sepak bola dunia. Piala Dunia akan dilahirkan dua tahun setelah Olimpiade ini. Uruguay mengikuti Inggris Raya sebagai negara yang memenangkan medali emas lebih dari sekali. Mereka mengalahkan sang musuh bebuyutan Argentina 2-1 di laga ulangan setelah bermain imbang 1-1 di laga pertama.

  12. Olimpiade 1932 (tuan rumah: Los Angeles, Amerika Serikat)
  13. Tidak dimainkan karena FIFA ingin memperkenalkan Piala Dunia yang baru dihelat pertama kali di tahun 1930.

  14. Olimpiade 1936 (tuan rumah: Berlin, Jerman)
    • Medali Emas: Uruguay
    • Medali Perak: Argentina
    • Medali Perunggu: Italia
    • Laga Babak Final: Italia 2-1 Austria (AET)
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Norwegia 3-2 Polandia

    Italia mengikuti jejak Uruguay sebagai negara kedua yang menjadi Juara Bertahan Piala Dunia dan Olimpiade (walaupun Uruguay menang Olimpiade terlebih dahulu, sedangkan Italia sebaliknya). Austria sebenarnya kalah di Babak Perempat-Final melawan Peru, namun pengaruh politik (Austria saat itu masih bersahabat dengan Jerman yang menjadi tuan rumah) membuat Austria melaju hingga ke Babak Final.

  15. Olimpiade 1940 (tuan rumah: Helsinki, Finlandia)
  16. Tidak diadakan karena Perang Dunia Kedua.

  17. Olimpiade 1944 (tuan rumah: London, Inggris Raya)
  18. Tidak diadakan karena Perang Dunia Kedua.

  19. Olimpiade 1948 (tuan rumah: London, Inggris Raya)
    • Medali Emas: Swedia
    • Medali Perak: Yugoslavia
    • Medali Perunggu: Denmark
    • Laga Babak Final: Yugoslavia 1-3 Swedia
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Inggris Raya 3-5 Denmark

    Turnamen pertama yang disiarkan oleh televisi, saat itu oleh BBC Television Service (saat ini bernama BBC One). Swedia memenangkan medali emas pertama dan satu-satunya yang mereka miliki. Inggris Raya sebagai tuan rumah tampil tidak maksimal dan tidak mampu meraih medali sama sekali.

  20. Olimpiade 1952 (tuan rumah: Helsinki, Finlandia)
    • Medali Emas: Hungaria
    • Medali Perak: Yugoslavia
    • Medali Perunggu: Swedia
    • Laga Babak Final: Hungaria 2-0 Yugoslavia
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Swedia 2-0 Jerman Barat

    "Magical Magyars", tim Hungaria terhebat sepanjang masa dan dianggap negara yang seharusnya menjadi Juara Piala Dunia 1954, pertama kali dikenal di Eropa Barat. Hungaria melaju mulus menjadi pemenang di turnamen ini. Sekretaris FA Inggris saat itu, Stanley Rous, melihat performa Hungaria dan mengundang mereka untuk bertanding di Inggris setahun kemudian. Laga ini yang kemudian akan kita kenal sebagai 'Match of the Century'.

  21. Olimpiade 1956 (tuan rumah: Melbourne, Australia)
    • Medali Emas: Uni Soviet
    • Medali Perak: Yugoslavia
    • Medali Perunggu: Bulgaria
    • Laga Babak Final: Yugoslavia 0-1 Uni Soviet
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: India 0-3 Bulgaria

    Yugoslavia menjadi peraih medali perak tiga kali beruntun di turnamen ini. Kali ini, mereka kalah melawan Uni Soviet. Indonesia kali pertama bertanding di Olimpiade ini. Setelah dengan heroik meraih hasil 0-0 lawan Uni Soviet, Indonesia dicukur 4-0 pada laga ulangan.

  22. Olimpiade 1960 (tuan rumah: Roma, Italia)
    • Medali Emas: Yugoslavia
    • Medali Perak: Denmark
    • Medali Perunggu: Hungaria
    • Laga Babak Final: Yugoslavia 3-1 Denmark
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Italia 1-2 Hungaria

    Untuk kali pertama Babak Grup dimainkan. Yugoslavia akhirnya menjadi pemenang setelah mengatasi Denmark di Babak Final.

  23. Olimpiade 1964 (tuan rumah: Tokyo, Jepang)
    • Medali Emas: Hungaria
    • Medali Perak: Cekoslowakia
    • Medali Perunggu: Jerman Timur
    • Laga Babak Final: Cekoslowakia 1-2 Hungaria
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Jerman Timur 3-1 Mesir

    Untuk kali pertama Olimpiade diadakan di Asia. Sayangnya, tuan rumah Jepang tampil mengecewakan dan tereliminasi di Babak Perempat-Final. Hungaria kembali menjadi pemenang medali emas setelah menekuk Cekoslowakia 1-2 di Babak Final.

  24. Olimpiade 1968 (tuan rumah: Mexico City, Meksiko)
    • Medali Emas: Hungaria
    • Medali Perak: Bulgaria
    • Medali Perunggu: Jepang
    • Laga Babak Final: Hungaria 4-1 Bulgaria
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Jepang 2-0 Meksiko

    Hungaria meraih medali emas ketiga dan terakhirnya di turnamen ini, menyamai rekor Inggris Raya. Jepang menjadi negara Asia pertama yang mendapatkan medali setelah meraih medali perunggu.

  25. Olimpiade 1972 (tuan rumah: Munchen, Jerman Barat)
    • Medali Emas: Polandia
    • Medali Perak: Hungaria
    • Medali Perunggu: Jerman Timur dan Uni Soviet
    • Laga Babak Final: Hungaria 1-2 Polandia
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Jerman Timur 2-2 Uni Soviet (laga tidak diulang).

    Polandia memenangkan medali emas pertamanya di turnamen ini. Laga perebutan medali perunggu berakhir imbang dan kedua negara memilih untuk berbagi medali. Namun pada 2017, terungkap bahwa Jerman Timur dan Uni Soviet sepakat membuat hasil laga menjadi imbang agar bisa berbagi medali perunggu tersebut.

  26. Olimpiade 1976 (tuan rumah: Montreal, Kanada)
    • Medali Emas: Jerman Timur
    • Medali Perak: Polandia
    • Medali Perunggu: Uni Soviet
    • Laga Babak Final: Polandia 1-3 Jerman Timur
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Brasil 0-2 Uni Soviet

    Jerman Timur meraih medali emas pertama dan satu-satunya di turnamen ini. Mereka mengalahkan Juara Bertahan Polandia di Babak Final.

  27. Olimpiade 1980 (tuan rumah: Moskow, Uni Soviet)
    • Medali Emas: Cekoslowakia
    • Medali Perak: Jerman Timur
    • Medali Perunggu: Uni Soviet
    • Laga Babak Final: Jerman Timur 0-1 Cekoslowakia
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Uni Soviet 2-0 Yugoslavia

    Untuk kali ketiga secara beruntun, Uni Soviet meraih medali perunggu dan Juara Bertahan kalah di Babak Final. Banyak negara kuat Eropa yang tidak bertanding di Olimpiade ini karena mengikuti boikot Amerika Serikat.

  28. Olimpiade 1984 (tuan rumah: Los Angeles, Amerika Serikat)
    • Medali Emas: Prancis
    • Medali Perak: Brasil
    • Medali Perunggu: Yugoslavia
    • Laga Babak Final: Prancis 2-0 Brasil
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Yugoslavia 2-1 Italia

    Pemain profesional untuk kali pertama diperbolehkan bermain. Sebelumnya, hanya pemain amatir saja yang boleh berkompetisi. Uni Soviet dan beberapa negara Eropa Timur tidak bertanding karena melakukan boikot, membalas apa yang dilakukan Amerika Serikat di Olimpiade sebelumnya.

  29. Olimpiade 1988 (tuan rumah: Seoul, Korea Selatan)
    • Medali Emas: Uni Soviet
    • Medali Perak: Brasil
    • Medali Perunggu: Jerman Barat
    • Laga Babak Final: Uni Soviet 2-1 Brasil (AET)
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Italia 0-3 Jerman Barat

    Uni Soviet memenangkan medali emas untuk terakhir kalinya. Uni Soviet juga menjadi negara pertama yang memenangkan Babak Final setelah melalui Babak Perpanjangan. Ini adalah penampilan terakhir bagi Uni Soviet. Setelah turnamen ini, Uni Soviet akan pecah menjadi beberapa negara.

  30. Olimpiade 1992 (tuan rumah: Barcelona, Spanyol)
    • Medali Emas: Spanyol
    • Medali Perak: Polandia
    • Medali Perunggu: Ghana
    • Laga Babak Final: Polandia 2-3 Spanyol
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Australia 0-1 Ghana

    Kali pertama semua negara diwajibkan menggunakan pemain U-23. Ini juga edisi terakhir yang dimenangkan oleh negara Eropa.

  31. Olimpiade 1996 (tuan rumah: Atlanta, Amerika Serikat)
    • Medali Emas: Nigeria
    • Medali Perak: Argentina
    • Medali Perunggu: Brasil
    • Laga Babak Final: Argentina 2-3 Nigeria
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Portugal 0-5 Brasil

    Setelah sebelumnya hanya boleh menggunakan pemain U-23, peraturan tambahan diberikan: tiga pemain di atas usia 23 boleh dipanggil oleh setiap negara, namun tidak wajib dilakukan. Nigeria menjadi negara Afrika pertama yang memenangkan medali emas setelah menaklukkan Argentina di Babak Final.

  32. Olimpiade 2000 (tuan rumah: Sydney, Australia)
    • Medali Emas: Kamerun
    • Medali Perak: Spanyol
    • Medali Perunggu: Chile
    • Laga Babak Final: Spanyol 2 (3-5) 2 Kamerun
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Amerika Serikat 0-2 Chile

    Kamerun menjadi negara Afrika kedua yang memenangkan medali emas. Kamerun juga sekaligus menjadi negara pertama yang juara dari drama Adu Penalti, mengalahkan Spanyol di Babak Final.

  33. Olimpiade 2004 (tuan rumah: Athena, Yunani)
    • Medali Emas: Argentina
    • Medali Perak: Paraguay
    • Medali Perunggu: Italia
    • Laga Babak Final: Argentina 1-0 Paraguay
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Italia 1-0 Irak

    Argentina menjadi juara dengan rekor 100%. Selain itu, ini adalah kali pertama sebuah negara juara tanpa pernah kebobolan sekalipun.

  34. Olimpiade 2008 (tuan rumah: Beijing, China)
    • Medali Emas: Argentina
    • Medali Perak: Nigeria
    • Medali Perunggu: Brasil
    • Laga Babak Final: Argentina 1-0 Nigeria
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Brasil 3-0 Belgia

    Lionel Messi tampil di turnamen ini dan Argentina menjadi juara untuk kali kedua secara beruntun. Selain itu mereka mencatatkan rekor 100% juga, membuat mereka jadi satu-satunya negara yang juara dua kali beruntun dengan rekor 100%.

  35. Olimpiade 2012 (tuan rumah: London, Inggris Raya)
    • Medali Emas: Meksiko
    • Medali Perak: Brasil
    • Medali Perunggu: Korea Selatan
    • Laga Babak Final: Brasil 1-2 Meksiko
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Korea Selatan 2-0 Jepang

    Meksiko secara mengejutkan memenangkan medali emas setelah mengalahkan Brasil di Babak Final. Ini adalah medali emas pertama Meksiko di cabang sepak bola. Inggris Raya kembali bertanding lagi di Olimpiade setelah adanya kesepakatan antara empat negara Inggris Raya (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales). Sebelumnya, Inggris Raya tidak pernah bertanding lagi sejak 1972 (terakhir lolos Olimpiade 1960) karena keempat negara tersebut khawatir akan status mereka di FIFA yang merupakan empat negara berbeda. Namun, FIFA memastikan tidak akan ada hukuman untuk partisipasi Inggris Raya di turnamen ini.

  36. Olimpiade 2016 (tuan rumah: Rio de Janeiro, Brasil)
    • Medali Emas: Brasil
    • Medali Perak: Jerman
    • Medali Perunggu: Nigeria
    • Laga Babak Final: Brasil 1 (5-4) 1 Jerman
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Honduras 2-3 Nigeria

    Brasil memenangkan medali emas pertamanya di turnamen ini. Brasil adalah negara ketiga setelah Belgia (1920) dan Spanyol (1992) yang memenangkan medali emas ketika menjadi tuan rumah.

  37. Olimpiade 2020 (tuan rumah: Tokyo, Jepang)
    • Medali Emas: Brasil
    • Medali Perak: Spanyol
    • Medali Perunggu: Meksiko
    • Laga Babak Final: Brasil 2-1 Spanyol
    • Laga Perebutan Medali Perunggu: Meksiko 3-1 Jepang

    Turnamen digelar di 2021 karena pandemi COVID-19. Spanyol melewati tiga Babak Perpanjangan di Babak Gugur, kali pertama sebuah Finalis Olimpiade mengalami hal tersebut. Spanyol harus membayar mahal hal tersebut karena kehabisan tenaga di Babak Final dan kalah oleh gol di Babak Perpanjangan melawan Brasil.

Itu lah daftar negara-negara yang pernah meraih medali di cabang sepak bola Olimpiade. Menurut kalian, siapakah yang akan mendapat medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade 2024 nanti?

Kesimpulan : Daftar Peraih Medali Emas Sepak Bola Olimpiade Tahun ke Tahun

Berikut ini adalah daftar juara sepak bola olimpiade sekaligus peraih medali emas dari tahun ke tahun

Tahun Medali Emas
1900 Great Britain
1904 Kanada
1908 Great Britain
1912 Great Britain
1920 Belgia
1924 Uruguay
1928 Uruguay
1936 Italia
1948 Swedia
1952 Hongaria
1956 Uni Soviet
1960 Yugoslavia
1964 Hongaria
1968 Hongaria
1972 Polandia
1976 Jerman Timur
1980 Cekoslowakia
1984 Perancis
1988 Uni Soviet
1992 Spanyol
1996 Nigeria
2000 Kamerun
2004 Argentina
2008 Argentina
2012 Meksiko
2016 Brasil
2020 Brasil
2024 ?

Headlines

Olimpiade 2024

Prancis 3-5 Spanyol (AET) - Spanyol Juara Setelah 32 Tahun

Olimpiade 2024

Mesir 0-6 Maroko - Maroko Rebut Medali Perunggu

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Mesir vs Maroko 8 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Prancis vs Spanyol 9 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prancis 3-1 Mesir (AET) - Prancis Ciptakan Final Impian

Olimpiade 2024

Maroko 1-2 Spanyol - Spanyol Hentikan Aksi Heroik Maroko

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Prancis vs Mesir 6 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Maroko vs Spanyol 5 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Mesir 1 (5-4) 1 Paraguay - Mesir Kembali ke Babak Semi-Final setelah 60 Tahun

Olimpiade 2024

Prancis 1-0 Argentina - Prancis Melaju ke Babak Semi-Final

Olimpiade 2024

Jepang 0-3 Spanyol - Spanyol Melangkah ke Babak Semi-Final

Olimpiade 2024

Maroko 4-0 Amerika Serikat - Maroko Terkam Amerika Serikat

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Prancis vs Argentina 3 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Mesir vs Paraguay 3 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Jepang vs Spanyol 2 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Maroko vs Amerika Serikat 2 Agustus 2024

Olimpiade 2024

Paraguay 1-0 Mali - Paraguay Melaju ke Babak Gugur

Olimpiade 2024

Israel 0-1 Jepang - Jepang Sempurna ke Babak Gugur

Olimpiade 2024

Amerika Serikat 3-0 Guinea - Amerika Serikat Lolos Sebagai Runner-Up Grup A

Olimpiade 2024

Selandia Baru 0-3 Prancis - Prancis Amankan Juara Grup A

Olimpiade 2024

Maroko 3-0 Irak - Maroko Kunci Juara Grup B

Olimpiade 2024

Ukraina 0-2 Argentina - Argentina Melaju ke Babak Gugur

Olimpiade 2024

Spanyol 1-2 Mesir - Mesir Rebut Juara Grup C

Olimpiade 2024

Republik Dominika 1-1 Uzbekistan - Uzbekistan Gagalkan Republik Dominika

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Amerika Serikat vs Guinea 31 Juli 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Paraguay vs Mali 31 Juli 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Israel vs Jepang 31 Juli 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Selandia Baru vs Prancis 31 Juli 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Maroko vs Irak 30 Juli 2024

Olimpiade 2024

Prediksi Olimpiade: Ukraina vs Argentina 30 Juli 2024