Cabang sepak bola telah dilangsungkan sebanyak 27 kali sepanjang sejarah Olimpiade. Siapa saja yang pernah meraih medali di cabang ini? Mari kita simak daftarnya.
Tidak dimainkan karena olahraga sepak bola belum populer di Yunani.
Saat itu hanya ada dua laga antar tiga negara yang bertanding. Prancis kalah 0-4 dari Inggris Raya, lalu menang 6-2 lawan Belgia. Ketiga negara saat itu masih diwakili klub dari negara masing-masing. Prancis diwakili USFSA XI, Inggris Raya diwakili Upton Park, dan Belgia diwakili Universitas Belgia.
Saat itu hanya dua negara yang bertanding. Kanada menang 0-7 dan 0-4 melawan dua tim yang mewakili Amerika Serikat. Kedua tim Amerika Serikat bertanding memperebutkan medali perak dan perunggu. Christian Brothers College menang 2-0 atas St. Rose Parish di laga ulangan setelah sebelumnya mereka bermain imbang 0-0. Ketiga negara saat itu masih diwakili klub dari negara masing-masing. Selain dua tim Amerika Serikat tersebut, Galt FC menjadi perwakilan Kanada.
Inggris Raya melaju mulus di turnamen ini, hanya kebobolan sekali. Sophus Nielsen, pemain Denmark, mencatatkan rekor di laga ini dengan mencetak 10 gol dalam satu laga. Prancis membawa dua tim di turnamen ini, namun tidak ada satupun yang menang ketika bertanding. Ini juga turnamen pertama yang bukan lagi diwakili klub dari negara masing-masing.
Tuan rumah Swedia kalah di Babak Satu dari Belanda, yang meraih medali perunggu di akhir turnamen. Final turnamen ini merupakan laga ulangan turnamen sebelumnya. Inggris Raya menjadi negara pertama yang memenangkan medali emas tiga kali dengan kemenangan mereka di Babak Final.
Tidak diadakan karena Perang Dunia Pertama.
Belgia menjadi juara setelah Cekoslowakia mengundurkan di dari laga Babak Final pada menit ke-39. Ini sekaligus satu-satunya laga Babak Final dalam sejarah sepak bola yang tidak selesai dimainkan hingga akhir laga. Atas perbuatannya tersebut, Cekoslowakia dianggap mencederai semangat turnamen dan Olimpiade itu sendiri. Mereka tidak diberikan hak untuk meraih medali perak. Turmamen kecil diadakan untuk menentukan peraih medali perak dan perunggu. Spanyol mendapatkan medali perak setelah mengalahkan Belanda di turnamen kecil tersebut.
Turnamen Olimpiade pertama yang dianggap oleh FIFA sebagai turnamen sepak bola dunia (sebelum lahirnya Piala Dunia). Uruguay memenangkan turnamen dengan mulus, hanya kebobolan dua kali sepanjang turnamen. Belanda untuk kali pertama dalam empat turnamen terakhir tidak meraih medali.
Turnamen Olimpiade kedua sekaligus terakhir yang dianggap oleh FIFA sebagai turnamen sepak bola dunia. Piala Dunia akan dilahirkan dua tahun setelah Olimpiade ini. Uruguay mengikuti Inggris Raya sebagai negara yang memenangkan medali emas lebih dari sekali. Mereka mengalahkan sang musuh bebuyutan Argentina 2-1 di laga ulangan setelah bermain imbang 1-1 di laga pertama.
Tidak dimainkan karena FIFA ingin memperkenalkan Piala Dunia yang baru dihelat pertama kali di tahun 1930.
Italia mengikuti jejak Uruguay sebagai negara kedua yang menjadi Juara Bertahan Piala Dunia dan Olimpiade (walaupun Uruguay menang Olimpiade terlebih dahulu, sedangkan Italia sebaliknya). Austria sebenarnya kalah di Babak Perempat-Final melawan Peru, namun pengaruh politik (Austria saat itu masih bersahabat dengan Jerman yang menjadi tuan rumah) membuat Austria melaju hingga ke Babak Final.
Tidak diadakan karena Perang Dunia Kedua.
Tidak diadakan karena Perang Dunia Kedua.
Turnamen pertama yang disiarkan oleh televisi, saat itu oleh BBC Television Service (saat ini bernama BBC One). Swedia memenangkan medali emas pertama dan satu-satunya yang mereka miliki. Inggris Raya sebagai tuan rumah tampil tidak maksimal dan tidak mampu meraih medali sama sekali.
"Magical Magyars", tim Hungaria terhebat sepanjang masa dan dianggap negara yang seharusnya menjadi Juara Piala Dunia 1954, pertama kali dikenal di Eropa Barat. Hungaria melaju mulus menjadi pemenang di turnamen ini. Sekretaris FA Inggris saat itu, Stanley Rous, melihat performa Hungaria dan mengundang mereka untuk bertanding di Inggris setahun kemudian. Laga ini yang kemudian akan kita kenal sebagai 'Match of the Century'.
Yugoslavia menjadi peraih medali perak tiga kali beruntun di turnamen ini. Kali ini, mereka kalah melawan Uni Soviet. Indonesia kali pertama bertanding di Olimpiade ini. Setelah dengan heroik meraih hasil 0-0 lawan Uni Soviet, Indonesia dicukur 4-0 pada laga ulangan.
Untuk kali pertama Babak Grup dimainkan. Yugoslavia akhirnya menjadi pemenang setelah mengatasi Denmark di Babak Final.
Untuk kali pertama Olimpiade diadakan di Asia. Sayangnya, tuan rumah Jepang tampil mengecewakan dan tereliminasi di Babak Perempat-Final. Hungaria kembali menjadi pemenang medali emas setelah menekuk Cekoslowakia 1-2 di Babak Final.
Hungaria meraih medali emas ketiga dan terakhirnya di turnamen ini, menyamai rekor Inggris Raya. Jepang menjadi negara Asia pertama yang mendapatkan medali setelah meraih medali perunggu.
Polandia memenangkan medali emas pertamanya di turnamen ini. Laga perebutan medali perunggu berakhir imbang dan kedua negara memilih untuk berbagi medali. Namun pada 2017, terungkap bahwa Jerman Timur dan Uni Soviet sepakat membuat hasil laga menjadi imbang agar bisa berbagi medali perunggu tersebut.
Jerman Timur meraih medali emas pertama dan satu-satunya di turnamen ini. Mereka mengalahkan Juara Bertahan Polandia di Babak Final.
Untuk kali ketiga secara beruntun, Uni Soviet meraih medali perunggu dan Juara Bertahan kalah di Babak Final. Banyak negara kuat Eropa yang tidak bertanding di Olimpiade ini karena mengikuti boikot Amerika Serikat.
Pemain profesional untuk kali pertama diperbolehkan bermain. Sebelumnya, hanya pemain amatir saja yang boleh berkompetisi. Uni Soviet dan beberapa negara Eropa Timur tidak bertanding karena melakukan boikot, membalas apa yang dilakukan Amerika Serikat di Olimpiade sebelumnya.
Uni Soviet memenangkan medali emas untuk terakhir kalinya. Uni Soviet juga menjadi negara pertama yang memenangkan Babak Final setelah melalui Babak Perpanjangan. Ini adalah penampilan terakhir bagi Uni Soviet. Setelah turnamen ini, Uni Soviet akan pecah menjadi beberapa negara.
Kali pertama semua negara diwajibkan menggunakan pemain U-23. Ini juga edisi terakhir yang dimenangkan oleh negara Eropa.
Setelah sebelumnya hanya boleh menggunakan pemain U-23, peraturan tambahan diberikan: tiga pemain di atas usia 23 boleh dipanggil oleh setiap negara, namun tidak wajib dilakukan. Nigeria menjadi negara Afrika pertama yang memenangkan medali emas setelah menaklukkan Argentina di Babak Final.
Kamerun menjadi negara Afrika kedua yang memenangkan medali emas. Kamerun juga sekaligus menjadi negara pertama yang juara dari drama Adu Penalti, mengalahkan Spanyol di Babak Final.
Argentina menjadi juara dengan rekor 100%. Selain itu, ini adalah kali pertama sebuah negara juara tanpa pernah kebobolan sekalipun.
Lionel Messi tampil di turnamen ini dan Argentina menjadi juara untuk kali kedua secara beruntun. Selain itu mereka mencatatkan rekor 100% juga, membuat mereka jadi satu-satunya negara yang juara dua kali beruntun dengan rekor 100%.
Meksiko secara mengejutkan memenangkan medali emas setelah mengalahkan Brasil di Babak Final. Ini adalah medali emas pertama Meksiko di cabang sepak bola. Inggris Raya kembali bertanding lagi di Olimpiade setelah adanya kesepakatan antara empat negara Inggris Raya (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales). Sebelumnya, Inggris Raya tidak pernah bertanding lagi sejak 1972 (terakhir lolos Olimpiade 1960) karena keempat negara tersebut khawatir akan status mereka di FIFA yang merupakan empat negara berbeda. Namun, FIFA memastikan tidak akan ada hukuman untuk partisipasi Inggris Raya di turnamen ini.
Brasil memenangkan medali emas pertamanya di turnamen ini. Brasil adalah negara ketiga setelah Belgia (1920) dan Spanyol (1992) yang memenangkan medali emas ketika menjadi tuan rumah.
Turnamen digelar di 2021 karena pandemi COVID-19. Spanyol melewati tiga Babak Perpanjangan di Babak Gugur, kali pertama sebuah Finalis Olimpiade mengalami hal tersebut. Spanyol harus membayar mahal hal tersebut karena kehabisan tenaga di Babak Final dan kalah oleh gol di Babak Perpanjangan melawan Brasil.
Itu lah daftar negara-negara yang pernah meraih medali di cabang sepak bola Olimpiade. Menurut kalian, siapakah yang akan mendapat medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade 2024 nanti?
Berikut ini adalah daftar juara sepak bola olimpiade sekaligus peraih medali emas dari tahun ke tahun
Tahun | Medali Emas |
---|---|
1900 | Great Britain |
1904 | Kanada |
1908 | Great Britain |
1912 | Great Britain |
1920 | Belgia |
1924 | Uruguay |
1928 | Uruguay |
1936 | Italia |
1948 | Swedia |
1952 | Hongaria |
1956 | Uni Soviet |
1960 | Yugoslavia |
1964 | Hongaria |
1968 | Hongaria |
1972 | Polandia |
1976 | Jerman Timur |
1980 | Cekoslowakia |
1984 | Perancis |
1988 | Uni Soviet |
1992 | Spanyol |
1996 | Nigeria |
2000 | Kamerun |
2004 | Argentina |
2008 | Argentina |
2012 | Meksiko |
2016 | Brasil |
2020 | Brasil |
2024 | ? |
Prancis 3-5 Spanyol (AET) - Spanyol Juara Setelah 32 Tahun
Mesir 0-6 Maroko - Maroko Rebut Medali Perunggu
Prediksi Olimpiade: Mesir vs Maroko 8 Agustus 2024
Prediksi Olimpiade: Prancis vs Spanyol 9 Agustus 2024
Prancis 3-1 Mesir (AET) - Prancis Ciptakan Final Impian
Maroko 1-2 Spanyol - Spanyol Hentikan Aksi Heroik Maroko
Prediksi Olimpiade: Prancis vs Mesir 6 Agustus 2024
Prediksi Olimpiade: Maroko vs Spanyol 5 Agustus 2024
Mesir 1 (5-4) 1 Paraguay - Mesir Kembali ke Babak Semi-Final setelah 60 Tahun
Prancis 1-0 Argentina - Prancis Melaju ke Babak Semi-Final
Jepang 0-3 Spanyol - Spanyol Melangkah ke Babak Semi-Final
Maroko 4-0 Amerika Serikat - Maroko Terkam Amerika Serikat
Prediksi Olimpiade: Prancis vs Argentina 3 Agustus 2024
Prediksi Olimpiade: Mesir vs Paraguay 3 Agustus 2024
Prediksi Olimpiade: Jepang vs Spanyol 2 Agustus 2024
Prediksi Olimpiade: Maroko vs Amerika Serikat 2 Agustus 2024
Paraguay 1-0 Mali - Paraguay Melaju ke Babak Gugur
Israel 0-1 Jepang - Jepang Sempurna ke Babak Gugur
Amerika Serikat 3-0 Guinea - Amerika Serikat Lolos Sebagai Runner-Up Grup A
Selandia Baru 0-3 Prancis - Prancis Amankan Juara Grup A
Maroko 3-0 Irak - Maroko Kunci Juara Grup B
Ukraina 0-2 Argentina - Argentina Melaju ke Babak Gugur
Spanyol 1-2 Mesir - Mesir Rebut Juara Grup C
Republik Dominika 1-1 Uzbekistan - Uzbekistan Gagalkan Republik Dominika
Prediksi Olimpiade: Amerika Serikat vs Guinea 31 Juli 2024
Prediksi Olimpiade: Paraguay vs Mali 31 Juli 2024
Prediksi Olimpiade: Israel vs Jepang 31 Juli 2024
Prediksi Olimpiade: Selandia Baru vs Prancis 31 Juli 2024
Prediksi Olimpiade: Maroko vs Irak 30 Juli 2024
Prediksi Olimpiade: Ukraina vs Argentina 30 Juli 2024